The ETC-200+, manufactured by Elitech, is a temperature controller designed to be utilized for all kinds of high-temperature cold storages, cooling cabinets, water chillers, seafood machines and small heating equipment etc. It features optional cooling and heating modes and a timing defrost. Furthermore, it has a temperature measuring and controlling range of -40 up to +120℃.

Product Overview

Suitable for all kinds of high temperature cold storage, cooling cabinet, water chiller, seafood machine and small heating equipment etc.

Features

Refrigerating, heating modes optional.

Password protection.

Timing defrost.

Exceeding temperature alarm (buzzer)

Main Function

Refrigeration,Lock,heating,Defrost,1NTC,Temperature Calibration

Power supply: 220VAC±10%, 50/60HZ

Temperature measuring range: -40~+120℃

Temperature controlling range: -40~+120℃

Resolution: 0.1 at (-40~+99.9℃), 1℃ in other range

Accuracy: ±1℃

Compressor, defrost output contact capacity: 10A/220VAC (the max load it can drive is 0.5HP/220VAC)

Sensor type: NTC, 2M

Alarming: buzzer

Shell: gray ABS flame retardant material

Safety level: IP54 (front panel)

===========

Berikut pengaturan thermostat digital elitech etc 200

F01 Set temperature upper limit. Contoh jika suhu yang di inginkan adalah 2°c sampai 5°c maka F01 di setting di angka 5.

F02 Set temperature lower limit, yang artinya sebagai pengaturan suhu terendah yang di inginkan. Atau titik suhu di mana kompresor akan mati atau stand by.

F03 Temperatur calibration, untuk kalibrasi tampilan suhu. Atau untuk mencocokkan tampilan display suhu dengan alat suhu lainnya. Ambil sebagai contoh. Suhu yang tampil di display adalah 5°c, sedangkan alat thermometer lain membaca 3°c, jadi agar tampilan di display etc 200 ini agar sama 3°c adalah dengan cara menurunkan settingan 2 titik. Atau di -2 begitu juga sebaliknya jika ingin menaikkan maka juga di naikan.

F04 Start-up delay, artinya ini pengaturan spasi atau bisa juga di artikan waktu tunggu. Contoh jika pengaturan suhu antara 2°c sampai 5°c, pas di suhu 2°c kan kompresor mati, lama kelamaan suhu ruangan kan akan naik ke 3,4,5 dan seharusnya di 5°c kan kompresor menyala. Tapi dengan adanya pengaturan start-up delay, kompresor tidak langsung nyala. Setelah suhu mencapai titik angka 5 kompresor akan menyala setelah mencapai waktu yang di atur dalam start-up delay ini. Jika di atur di 5 menit, maka kompresor akan menyala setelah suhu mencapai 5°c di tambah waktu 5 menit. Walaupun suhu sudah di titik 9°c tapi jika belum 5 menit kompresor belum menyala.

F05 Defrost cycle, pengaturan ini maksudnya adalah mengatur berapa lama sekali defrost atau pencairan di lakukan. Contoh jika di setting di angka 6 maka di setiap 6 jam sekali akan terjadi pencairan atau defrost.

F06 Defrost time, pengaturan ini untuk mengatur seberapa lama proses defrost atau pencairan. Contoh jika di setting di angka 30 maka lamanya defrost adalah 30 menit.

F07 Alarm temperatur, value when exceeding temperatur limit. ini fungsi nya adalah mengatur di titik suhu berapa alarm akan berbunyi. Contoh jika di atur di 20 maka jika ruangan mencapai suhu 20°c alarm akan berbunyi atau kadang hanya ada tanda kedip².

F08 Mode selection, pengaturan ini untuk setting penggunaan. Maksudnya thermostat etc 200 ini bisa di gunakan untuk mesin pendingin atau pemanas. Standard setting nya di “0” atau sebagai thermostat pendingin, dan jika thermostat ini akan di gunakan pada mesin pemanas maka F08 di setting di angka “1”